Kamis, 21 Maret 2013

IKLIM ASIA TENGGARA


BAB I

PENDAHULUAN
Latar belakang
 Keadaan alam asia tenggara menjadi salah satu kajian dalam mata kuliah geografi asia tenggara yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, hal tersebut sungguh beralasan melihat indonesia merupakan salah satu dari sepuluh anggota asia tenggara.
Letak astronomis asia tenggara 29˚ LU-11˚LS dan  92˚BT-141˚BT diapit dua samudra pasifik dan samudra india  serta diantara  dua benua yaitu benua asia dan australia, selain itu asia tenggara merupakan tempat bertemunya 3 lempeng besar yaitu lempengl empeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina  yang lebih kecil. Terdapat pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Melihat keadaan ini tentunya sangat berpengaruh pada keadaan alam asia tenggara.


a.      Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah tugas ini adalah kita dapat memahami kita dapat memahami keadaan alam asia tenggara dan pengaruh serta penyebabnya.
Manfaat

 
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah kita sebagai mahasiswa Pendidikan Geografi sebagai tambahan informasi keadaan alam asia tenggara, sehingga mahasisiwa mampu mendeskripsikan dan menjelaskan informasi tentang asia tenggara khususnya keadaan alam asia tenggara.



1
 

Sistem Pegunungan Asia Tenggara

Dilihat dari lingkungan fisiknya, kawasan Asia Tenggara terdiri atas   banyak pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi. Dataran tinggi dibagi lagi menjadi dua, sebagai berikut :
1. Dataran tinggi Shar, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 900 m
b. Terdiri atas batu kapur dan tanahnya poros serta kering
c. Kaya dengan mineral seperti zink, nikel, wolfram,dan batu permata

2. Dataran tinggi Korat, dengan cirri-ciri:
a.  Ketinggian kira-kira 500m
b. Terdiri atas batu pasir merah yang poros
c. Dialiri oleh sungai Nam Mun dan Nam Chi.
Selain itu, kawasan Asia Tenggara di lalui dua jalur atau rangkaian gunung api, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.Tabrakan lempeng Tektonik karena gerakan saling mendekat menimbulkan pegunungan. Tabrakan datar lempeng juga dapat menimbulkan palung samudera,apabila salah satu lempeng menunjam ke dasar laut. Gerakan lempeng yang saling menjauh bias membentuk pematang samudera di dasar laut dan lembah retak di daratan. Sedang gerakan saling menggeser antar lempeng menimbulkan sesar. Selain pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi, di kawasan ini juga tersebar beberapa dataran rendah, yang meliputi delta, lembah, dataran banjir, maupun dataran pantai, dan lain-lain sebagainya.
Pegunungan Bukit Barisan
 Pegunungan Bukit Barisan adalah jajaran pengunungan yang membentang dari ujung utara (Aceh) sampai ujung selatan (Lampung) pulau Sumatra, memiliki panjang lebih kurang 1650 km. Rangkaian pegunungan ini mempunyai puncak tertinggi Gunung Kerinci yang berlokasi di Jambi, berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Pegunungan Bukit Barisan terletak dekat pertemuan antara pelat tektonik Eurasia dan Australia.
Pegunungan Sewu
2
 
 Pegunungan Sewu adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di sepanjang pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), hingga Kabupaten Tulungagung (Jawa Timur) di Pulau Jawa. Deretan pegunungan Sewu terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Batuan kapur menjadi ciri khas pegunungan ini.
Pegunungan Krâvanh Mountains (Pegunungan Cardamom)
Pegunungan Krâvanh Mountains, atau Pegunungan Cardamom (Khmer , Chuor Phnom Krâvanh, adalah deretan pegunungan di Kamboja barat daya didekat perbatasan dengan Thailand. Titik tertinggi pegunungan ini adalah 1.813 meter.
Pegunungan Titiwangsa
Pegunungan Titiwangsa (bahasa Melayu:Banjaran Titiwangsa) adalah jajaran pegunungan yang membentuk tulang punggung Semenanjung Malaya. Jajaran ini dimulai di utara di Thailand Selatan, membentang ke tenggara dan berakhir di selatan dekat Jelebu, Negeri Sembilan, Malaysia. Dengan titik tertingginya 2.183 m di Gunung Korbu, pegunungan ini menjadi batas alami, memisahkan Semenanjung Malaysia menjadi daerah pesisir timur dan barat.
Pegunungan Jayawijaya
Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya.


1.      Iklim Di Kawasan Asia Tenggara
3
 
Negara Indonesia merupakan negar yang terletak di wilayah Asia Tenggara. Oleh sebab itu, Indonesia dapat mewakili iklim-iklim di kawasan Asia Tenggara. Di ilayah Indonesia terdapat iklim hujan tropik dan iklim subtropik basah. Begitu juga iklim di kawasan Asai Tenggara. Iklim hujan tropik yang meliputi wilayah Laos, Kampuchea, sebagian wilayah Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Indonesia. Curah hujan di kawasan Asia Tenggara di pengaruhi oleh angin muson, sistem angin, keberadaan pegunungan. Angin muson terbagi menjadi dua, yaitu:                                        
a.       .Angin muson barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (‘musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di         Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat.menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan
b.      Angin muson timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan rbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan indonesia mengalami musim kemarau
istem angin berkaitan dengan keadaan udara suatu wilayah. Sistem angin di kawasan Asia Tenggara dapat dijelaskan sebagai berikut:

1 Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah
2.  Apabila udara bertambah panas, udara akan mengembang sehingga tekanannya rendah
3. Apabila udara bertambah dingin, udara menjadi berat sehingga tekanannya tinggi
4. Terjadi    angin   muson   timur   laut  dan   muson  barat  daya
5. Angin  topan  bertiup  di  Filiphina dan Vietnam  pada   bulan Juni-November
6.  Angin yang bertiup dari samudera Pasifik ke barat menyebabkan hujan lebat di filipina
     Utara   dan pantai Vietnam.
3.      Pola Aliran Asia Tenggara
4
 
Dataran di kawasan Asia Tenggara umumnya berasosiasi dengan sungai-sungai besar.
Asosiasi dengan sungai ini memberikan materi alluvium hasil pengendapan oleh sungai di sekitar aliran sungai. Bentuk permukaan bumi bawah laut di kawasan Asia Tenggara tidak jauh berbeda dengan daratan. Di bawah laut terdapat juga jajaran pegunungan, dataran, hingga jurang dalam yang sering disebut palung. Delta alah endapan material yang terbentuk di muara sungai akibat dari banyaknya material yang dibawa oleh aliran sungai.

Sungai-sungai penting dan membentuk delta yang luas di Asia Tenggara:
1. Irrawaddy
2. Sittang
3. Salween
4. Chao Pharaya
5. Meuong
6. Hitam
7. Merah
8. Perak
9. Pahang

Sedangkan sungai-sungai pendek, deras, dan membentuk delta yang kecil di Asia Tenggara:
1. Batang Hari
2. Musi
3. Kinabatangan
4. Rajang
5. Kapuas
6. Barito
7. Bengawan Solo
8. Brantas
9. Cagayan
10. Agosan
11. Mindana
Pola aliran asia tenggara dapat dibedakan atas dua sistem, yaitu;
1.      Sistem aliran benua asia tenggara : sungai-sungai umumnya sangat panjang seperti sungai Irawadi, Mekong dan sebagainya
2.      Sistem aliran kepulauan asia tenggara : sungai-sungai umumnya agak pendek kebanyakan mengalir kearah laut dangkal (dangkalan sunda). Lembagaan yang dangkal mengakibatkan terbentuknya sungai yang mengalir perlahan-lahan oleh sebab itu kebanyakan sungai telah membentuk dataran pantai meluas dan meliputi kawasan payau yang luas.


5
 
 
4.      Laut Asia Tenggara
1.   Laut Cina Selata n yang dikelilingi negara-negara Cina,   Vietnam, Thailand,kamboja
          Filipina,Malaysia, Indonesia, Brunei dan Singapura.(Dangkalan Sunda dan Palung
         Cina)
2.  Laut         Jawa   terletak  antara   pulau  Jawa  dan  Kalimantan      (Dangkalan Sunda)
3. Laut Arafuru  terletak  Papua , Kepulauan  Arafuru dan Kei. (Dangkalan Sahul)
4. Laut  Maluku terletak  antara   Sulawesi bagian Utara dengan Maluku Utara.
5.  Laut  Banda  terletak  dikelilingi  oleh  Sulawesi Tenggara  (bagian Timur)   pulau-
     pulauPropinsi Maluku, pulau Atauro (Timor Leste) dan pulau Alor-NTT. 
6.  Laut Sawu terletak di Selatan pulau Flores dengan pulau Sumba, pulau Timor dan pulau
     Sabu /Sawu.
7.  Laut Sulawesi di Utara pulau Sulawesi antatar Filipina Selatan (Mindanau) dan
     Sabah  (Malaysia)
8. Laut  Natuna tertetak di Selatan Kep. Natuna dan Anambas.(Dangkalan Sunds)
9. Laut Buru  di Utara Pulau Buru antara pulau Buru dan Kepulauan Sula.
10. Lau    Halmahera antara pulau Halmahera Selatan dan Kepala Burung (Papua Barat)
11 Lait   Timor di Selatan  pulau Timor dan Utara Australia (Dangkalan Sahul)
12.Laut Seram di Utara pulau Seram dan sebelah Barat Kepala Burung Papua Barat)
13. Laut Andaman antara kep. Andaman dan Nikobar (India) dan Myanmar Selatan
14. Laut Flores di utara pulau Flores / di sebelah Selatan Sulsel. (Wallacea)
15. :Laut Sulu terletak antara Sabah (Malaysia), Kepulauan Sulu, Pulau Palawan dan
        Mindanau.           
Laut Sulu
 adalah sebuah laut besar di bagian barat daya Filipina, yang dipisahkan dari Laut China Selatan di barat laut oleh Palawan, dan dariLaut Sulawesi di tenggara oleh Kepulauan SuluBorneo ada di barat daya dan Visayas di timur laut.
Laut Sulu memiliki sejumlah pulau. Kepulauan Cuyo dan Cagayan de Sulu adalah bagian provinsi Palawan sedangkan Cagayan de Tawi-Tawi danKepulauan Kura-kura merupakan bagian provinsi Tawi-Tawi. Laut Sulu juga tempat di mana Taman Laut Nasional Karang Tubbataha, sala satu situs Warisan Dunia terletak.
6
 
.
Laut Jawa adalah perairan dangkal dengan luas kira-kira 310.000 km2 di antara Pulau Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan Sulawesi di gugusan kepulauan Indonesia. Laut ini relatif muda, terbentuk pada Zaman Es terakhir (sekitar 12.000 tahun Sebelum Masehi) ketika dua sistem sungai bersatu. Di barat lautnya, Selat Karimata yang menghubungkannya dengan Laut China Selatan. Di bagian barat daya, laut ini terhubung ke samudra Indonesia melalui selat Sunda. Pada masa lalu, Selat Karimata dan Laut Jawa ini dikenal pula sebagai Laut Sunda[rujukan?].
Laut Jawa
Di Laut Jawa terdapat beberapa gugusan pulau dan kepulauan: Kepulauan Seribu di utara Kabupaten Tangerang dan secara administratif masuk dalam wilayah DKI Jakarta, Kepulauan Karimun Jawa yang masuk administrasi Jawa Tengah, Pulau Bawean dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kepulauan Masalembo, dan Pulau Kangean beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya yang berada di bawah administrasi Provinsi Jawa Timur.
Perikanan adalah kegiatan ekonomi penting di Laut Jawa. Ada 3000 lebih spesies kehidupan laut di daerah ini. Laut Jawa, khususnya di bagian barat memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam yang dapat dieksploitasi.
Daerah sekitar Laut Jawa merupakan daerah tujuan pariwisata populer. Selam scuba menawarkan kesempatan untuk menjelajahi dan memfoto gua bawah laut, kapal tenggelam, terumbu karang, dan kehidupan bawah air. Beberapa taman nasional berada di daerah ini. Dekat Jakarta, di Kepulauan Seribu adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Karimun Jawa adalah taman nasional yang terdiri dari dua puluh tujuh pulau. Pulau Menjagan, dekatBali, adalah taman nasional "secluded".
Dalam sejarah Perang Dunia II, Laut Jawa merupakan lokasi naas bagi pasukan Sekutu. Pada bulan Februari dan Maret 1942, angkatan Laut Belanda, Britania, Australia, dan Amerika Serikat nyaris dihancurkan seranganJepang.


7
 
 
Laut Cina Selatan
Laut Cina Selatan adalah bagian Samudra Pasifik dan salah satu laut luar terbesar di Bumi. Walaupun dikelilingi oleh negara-negara berbeda, laut ini tetap dinamakan dengan Laut Cina Selatan dan ternyata menyimpan cerita menarik dalam sejarahnya. Di Cina, masyarakat lokal menyebut laut ini sebagai Laut Selatan karena membatasi Cina di bagian selatan. Di Vietnam, laut ini disebut Laut Timur karena berada di sebelah timur negara tersebut. Sebenarnya nama cina selatan diberikan oleh pelaut Portugis yang mengadakan perdagangan dengan Cina. Sebelumnya mereka menamakan laut ini Laut Selatan, namun karena masih banyak laut yang membatasi Cina di bagian selatan sehingga diubah menjasi Laut Cina Selatan
Laut Andaman
 (bahasa Myanmar:  IPA: [moʊʔtəma̰]) adalah laut yang terletak di tenggara Teluk Benggala, selatan Myanmar dan baratThailand; laut ini merupakan bagian dari Samudra Hindia dengan panjang 1200 km (utara-selatan) dan lebar 650 km (timur-barat), dengan luas 797.700km2. Kedalaman rata-ratanya adalah 870 meter, dan kedalaman maksimum adalah 3.777 meter.
5. Tipe Batuan
8
 
Dari sejumlah batuan yang memiliki ciri khas yang berbeda – beda terangkum dalam sebuah lempeng – lempeng yang tersebar di seluruh dunia. Lempeng – lempeng di permukaan bumi bersifat dinamis, karena adanya perbedaan perlapisan dan tenaga endogen yang mengakibatkan pergerakan lempeng. Dari pergerakan lempeng dapat menimbulkan sebuah siklus batuan, .  Permukaan bumi terdiri dari 15 lempeng besar (mayor) dan 41 lempeng kecil (minor), 11 lempeng kuno dan 3 dalam orogens, dengan jumlah keseluruhan 70 lempeng tektonik yang tersebar di seluruh permukaan bumi. Lempeng mayor di bumi di EurasianPlate covering Asia and Europe Continentalplate EurasianPlate meliputi Asia dan Eropa – Benua piring. Selain itu juga terdapat sirkum sirkum di dunia seperti sirkum pasifik dan sirkum mediterania membuat asia tenggara merupakan daerah tanah tinggi dari jejeran pegunungan memanjang dari utara ke selatan pada umumnya asia tenggara merupakan batuan lama terlipat sebelum zaman tertier. Asia Tenggara terletak pada deretan pegunungan Mediterania yang membentang dari Eropa Selatan dan masuk Asia Tenggara melalui Peg.Arakan Yoma di myanmarberlanjut ke Indonesia dengan rentetan Peg. Bukit Barisan di Indonesia,dari arah utara sirkum pasifik dari arah kalimantan

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
·         Dilihat dari lingkungan fisiknya, kawasan Asia Tenggara terdiri atas   banyak pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi. Dataran tinggi dibagi lagi menjadi dua, yaitu daratan tinggi shar dan dataran tinggi  Dataran tinggi Korat, Asia Tenggara terletak pada deretan pegunungan Mediterania yang membentang dari Eropa Selatan dan masuk Asia Tenggara melalui Peg. Arakan Yoma di myanmar dan berlanjut ke Indonesia dengan rentetan Peg. Bukit Barisan menuju ke Indonesia Timur. Dari arah utara masuk deretan Peg. Sirkum Pasifik yang melalui Pulau Kalimantan.

·         Di lihat dari kondisi iklim asia tenggara dipengaruhi oleh angin muson timur angin muson barat
·         Pola aliran berasosiasi dengan sungai sungai besar dan terbagi atas 2 bagian yaitu: 1.      Sistem aliran benua asia tenggara : sungai-sungai umumnya sangat panjang seperti sungai Irawadi, Mekong dan sebagainya
·         Sistem aliran kepulauan asia tenggara : sungai-sungai umumnya agak pendek kebanyakan mengalir kearah laut dangkal (dangkalan sunda). Lembagaan yang dangkal mengakibatkan terbentuknya sungai yang mengalir perlahan-lahan oleh sebab itu kebanyakan sungai telah membentuk dataran pantai meluas dan meliputi kawasan payau yang luas.
·         1 Laut Cina Selatan,2  Laut Jawa,3  Laut Arafuru  4. Laut  Maluku t5.  Laut  Banda 6.  Laut Sa7.Laut Sulawesi8. Laut  Natuna 9. Laut Buru  10. Lau    Halmahera 11 Lait   Timor 12.Laut Seram 13. Laut Andaman 14. Laut Flores 15. :Laut Sulu


9
 

 

3 komentar: